Minggu, 04 November 2012
Menunggu
Ku duduk termangu
dalam heningnya malem,
mata ini tertuju padanya
ku tatap indahnya rembulan,
terlitas wajahmu di kedua bola mataku, tanpa ku sadari
semakin ku tatap semakn terlihat indah wajahmu,
Setiap detik setiap menit
ku coba bersabar dan bersabar
tapi hatiku terus menggebu2
pertanyaan demi pertanyaan terlintas dibenakku,
kapan dan kapan?
Ku terus menunggu kau mengucapkan kata itu,
untk meyakinkan hatiku
menghapuskan keraguan ini.
Bumi terus berputar
waktu terus berjalan
langkah demi langkah ku tapaki mencri kepastian
entah kapan itu akan terjadi
atau...
itu hanya semu belaka
tapi kucoba yakin kan hatimu
dengan untaian kata demi untaian kata
ku ucapkan kepadamu
hati ini tak bisa bohong
bak bidadari di langit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar