Kamis, 15 November 2012

Ashanty-kesakitanku


Dulu aku kau cinta sepenuh hatimu
Dulu aku kau kejar-kejar, ingatkah kamu
Tapi sekarang kau pergi dengan cinta yang lain
Setelah janji suci, setelah bahagia yang kita rasakan
Aku tahu memang ada salahku sehingga dirimu mampu mendua
Sewajarnya kita (kita) bisa bicara (bicara)
Tak perlu kau sakitiku seperti ini (sakiti seperti ini)
Aku rela melepas dirimu tapi jangan bilang kau tak cintaiku
Aku sakit bila mendengarkan itu, jujur aku tak sanggup
Jangan bohongi hatimu untuk dia, pergi saja, jangan sakiti aku
Jujur aku rela, tapi tak mau dengar kau tak pernah cinta aku
Aku tahu memang ada salahku sehingga dirimu mampu mendua
Sewajarnya kita bisa bicara
Tak perlu kau sakitiku seperti ini
Aku rela melepas dirimu tapi jangan bilang kau tak cintaiku
Aku sakit bila mendengarkan itu, jujur aku tak sanggup
(Jangan bohongi hatimu untuk dia, pergi saja) jangan sakiti aku
Jujur aku rela, tapi tak mau dengar kau tak pernah cinta aku

Sabtu, 10 November 2012

Sayang ??

Rasa Sayang adalah suatu perasaan yang diberikan oleh ALLAH SWT kepada kita untuk menyayangi orang yang menurut kita dia itu bisa membuat kita nyamna dan tenang. datangnya rasa sayang itu tidak bisa dipaksa ataupun terpaksa karena rasa sayang itu tumbuh karena ketulusan yang berasal dari hatinya.terkadang bila kita sayang sama seseorang kita ingin memilikinya tapi itu tak bagus buat kita karena lebih baik kita yang kecewa dan orang yang kita sayang bahagia. daripada bersama kita belum tentu ia bahagia. jadi cinta tak harus memiliki :')

Minggu, 04 November 2012

hal terindah

tersinspirasi oleh seseorang,.
pada tanggal 4 november tepat di ulang tahunku dan Di pagi hari yang mendung ini ku menunggu seseorang. seseorang yang ingin mengajakku jalan-jalan mengelilingi indahnya kota ini. kegelisahan dan berdebar hati ini menghantui diriku ini. awalnya ku menyangka kita tak jadi pergi tapi ternyata semua berkata lain. jam dikamarku terus berputar mengelilingi porosnya dan waktu yang di tunggu telah tiba. ia pun sampai di depan rumah dengan pakaian yang casual dan jaket hitamnya yang selalu menempel dibadannya. hati ini langsung tak karuan dan merasa gimana gitu. setelah ditengah perjalanan ia mengajakku kesuatu tempatnya yang banyak airnya. ternyata tempat yang dimaksud adalah pantai. setelah sampai disana ia memberikan sesuatu yang indah kepadaku. dia memberikanku sebuah FD beby bear yang imut banget. aku bener-berner suka dengan kado itu. aku sempet terharu dan ingin meneteskan air mata tapi aku tak mau menunjukkan semua ini kepadanya. Mkasih atas kado terindahnya =))  

Tetes Mutiara


Aku adalah rinjani amaliah puteri. Kuterlahir dengan tubuh yang tak sempurna. Ku tak bisa melihat kemilaunya dunia ini. Aku berbeda dengan orang lain terdakang aku iri dengan teman-temanku yang lebih sempurna daripada diriku. Sejak lahir hingga sekarang ku tak tahu bagaimana wajah ibu yang sudah mengandungku selama 9 bulan dan melahirkan aku ini serta aku ingin sekali melihat paras wajahku ini. Aku mirip dengan siapa? Pertanyaan itu selalu terbesit di pikiranku. Tapi apa daya aku tak bisa berbuat banyak untuk semua ini karena Allah telah menakdirkanku begini, aku harus ikhlas dengan ketulusan hatiku untuk menerima ini.
Pada suatu saat umurku beranjak 8 tahun, aku mulai masuk sekolah dasar, seharusnya aku sudah kelas 2 sekolah dasar tapi karena aku tak bisa membaca jadi aku sulit mengahafal huruf dan itu juga yang menghambatkan aku  untuk masuk ke sekolah dasar yang dipreruntukan untuk orang-orang yang normal. Aku telah mencoba dan mencari sekolah-sekolah yang seperti biasa tapi sampai sekarang aku tak bis amnedapatkannya. Ku mulai lelah untuk melakukan semua ini dan tak ada sekolah normal yang menerima aku, orang tua ku memutuskan untuk menyekolahkan aku ke sekolah luar biasa (SLB). Sekolah Ini adalah sekolah yang khusus mengajarkan siswa yang memiliki kekurangan dalam segala hal. Tak berpikir lama akupun mengiyakan keputusan yang di ambil orang tua ku ini karena aku tak ingin jika orang tuaku mengeleluarkan keringat yang banyak untukku aku. sudah cukup aku menyusahkan mereka, aku tak tega melihatnya.
Setelah aku masuk sekolah, akupun mencari teman yang bisa mengerti aku luar dalam tapi ternyata tidak semudah membalik tangan karena mencari teman yang seperti dipikiranku itu sulit sekali. Perlahan-lahan tetapi pasti akupun mulai menemukan teman yang sesuai apa yang aku inginkan tapi aku belum terlalu yakin. Dia bernama charisa. Untuk meyakinkan hati dan pikiranku kalau ia yang terbaik untukku aku akan melakukan sesuatu atau bisa dibilang test, test kaya mau masuk ujian ajah ya. Hahaha tiba-tiba terlintas dipikiranku untuk menyamar sebagai mata-mata atau detektif seperti detektif conan.  Tapi aku bingung bagaimana aku memata-matai dia kalau aku kan tak bisa melihat keluar, aahh kenapa tak menyuruh orang sajah untuk memata-matai dia. Tapi siapa ya? Aku kan belum kenal orang apalagi yang  bisa aku percayai. Kuketuk-ketukan  Jari telunjuk ini dibibir manisku ini. Bukan hanya otak sajah yang berpikir tetapi jari telunjukpun ikut berpikir untuk mencari ide sapa yang akan jadi detektif. Beberapa saat kemudian bunyi suara dari otakku ini Tringgg idepun muncul . kenapa gk charisa ajah yang jadi detektifnya, gk kepikiran banget. Haha aku suruh dia ajah mata-matai ridho yang jelas-jelas tetanggaku. Aku tau sifat ridho banget jadi  kalau gitukan charisa tak bisa menegluarkan bisanya jadi aku bisa tau bagaimana sikap charisa sesungguhnya?apakah dia jujur atau sebaliknya.
Detik bergati menit, menit berganti jam, dan jam berganti hari akhirnya charisa selesai melaksanakan tugas yang di berikan aku kepadanya. Dia pun mengasih sebuah kertas putih yang didalamnya terdapat sebuah goresan-goresan tinta tentang sifatnya ridho. Penasaran dengan isi kertas itu kau pun buru-buru membuka surat itu dan memulai membacanya. Tak berapa lama akupun selesai membaca isi itu dan akupun terkejut tenyata charisa tidak berbohong, dia mengerjakannya dengan jujur tanpa ada yang direkayasa seperti lagu dangdut. Hahhaa hati ini pun percaya bahwa charisa adalah teman yang cocok untuk menemani hari-hariku di sekolah ini. Akhirnya aku mengajak charisa untuk menjadi sahabatku dan iapun setuju dengan tawaranku itu. Oh senangnya aku bisa memiliki teman yang sesuai dengan hati dan pikirannku ini.
Diri ini semakin percaya diri untuk menjalani hidup ini karena ku telah menemukan teman sekaligus sahabat yang baiik, enath itu hatinya ataupun fisiknya. Dia tak pernah memandang seseorang dari fisiknya karena menurut dia orang yang memilki fisik yang baik hati belum tentu memiliki hati yang baik dan sebaliknya. Dia tak pernah mengejek kekurangan yang ada didalam diriku ini malahan dia memberikan semangat dan memotivasi aku untuk tidak lemah dan menyerah dlam mengahadapi dunia ini. Dari situlah semangatku mulai berkobar kembali seperti si jago merah melahap rumah.
Ketika aku dan sahabatku charisa berjalan melewati koridor-koridor kelas menuju kantin, tiba-tiba terlintas ditelingalu sebuah kalimat yang tak pernah kuduga. Awalnya ku tak sadar dengan semua perkataan itu, “ah itu hanya imajinasiku sajah”. Akupun terus melanjutkan perjalanan ini . semakin ku langkahkan kaki ini suara itu semakin terdengar dengan keras dan jelas. Akupun bertanya pada sahabatku.” Kau mendengar suara itu tidak”. “ kata yang mana? Aku tak mendengarnya? Kau bermimpi kalai orang gk ada orang disini”. Ujar charisa dengan sedikit berbohong. Dia tak ingin buat aku sedih dan meneteskan air mata bila ku mengetahui yang sebenarnya. Dalam hati kecilku” masa iya gk ada orang, padahal suara itu bener-bener nyata dan tak mungkin imajinasiku”. Ya sudahlah akupun melupakan semua itu.
Sesampainya wangi-wangian makan sudah mulai terciup di hidungku. Akupun menarik-narik tangan charisa untuk segera duduk dan memesan suatu makanan. Cacing-cacing diperutku semakin berbunyi dan sudah tak tahan untuk melahap semuanya.”charisa, aku ingin mesen baso dong, tapi jngan kasih sambal”. Ujar aku sambil memegang perut.” Wah kamu keliatannya sudah kelaparan ya? Sampe perutnya dipegang terus” jwab charisa. Akupun hanya tertawa kecil :D
Beberapa menit kemudian pesenan kita berdua dating dan tak basa basi akupun langsung melahap baso ini, saking laparnya dan terburu-buru akupun tersendat(terselak). Pada saat aku sedang menikmati buletnya baso ini tiba-tiba terdengar bunyi langkah sepatu yang mengarah kea rah tempat dudukku. Aku sedang menikmati enaknya makanan ini langsung terdiam dan kebingungan.” Siapa yang kesini neng? Ujarku sambil kebingungan. “ hmm, itu golongan orang-orang eksis di sekolah ini”.jawab charisa dengan nada ketakutan.
Suara langkah itupun sudah tidak terdengar kembali, “apakah mereka sudah dating” (dalam hati). Dan ternyata mereka dating-datang ke tempatku dengan mendobrak meja ini tanpa ada ragu. Aku pun langsung terkaget-kaget mendengar suara itu. Tanpa tersadar kepalaku basah dan rasanya panas. “ kau lakukan apa sama temanku? Dengn nada membela”ujar charisa. “kau tak melihat aku sedang bermain-main dengan anak buta ini karena orang yang buta harus di beri pelajaran”ucap ketua gengnya. “ emangnya salah aku apa?aku memang orang buta tapi tak sepantasnya kau melakukan ini kpadaku?”ujarku” yak au tak pantas ada disekolah elit ini harus kau ada di slb biar sama dengan teman-temanmu” ujarnya. Akupun langsung berlari entah mau kemana. Karena hatiku terasa perih mendengar semua kata-kata yang terucap tadi.
Bel pulang pun terdengar dan ku mulai beranjak dari kuris dudukku,. Ku berlari kearah yang tak pernah aku tahui. Tetapi pada saat dijalan aku menabrak seseorang yang tak tahu itu siapa. akupun langsung meminta maaf kepadanya. “maaf maaf aku tak sengaja”. “ oh ya tak apa-apa aku mngerti kok” ujarnya

bersambung.......

Menunggu


Ku duduk termangu
dalam heningnya malem,
mata ini tertuju padanya
ku tatap indahnya rembulan,
terlitas wajahmu di kedua bola mataku, tanpa ku sadari
semakin ku tatap semakn terlihat indah wajahmu,

Setiap detik setiap menit
ku coba bersabar dan bersabar
tapi hatiku terus menggebu2
pertanyaan demi pertanyaan terlintas dibenakku,

kapan dan kapan?
Ku terus menunggu kau mengucapkan kata itu,
untk meyakinkan hatiku
menghapuskan keraguan ini.

Bumi terus berputar
waktu terus berjalan
langkah demi langkah ku tapaki mencri kepastian
entah kapan itu akan terjadi
atau...
itu hanya semu belaka

tapi kucoba yakin kan hatimu
dengan untaian kata demi untaian kata
 ku ucapkan kepadamu
hati ini tak bisa bohong
bak bidadari di langit

gemericik



Gemricik itu suaranya
sekejap terlitas ditelingaku
semakinku dngar 
semakin menjadi suara itu..
Tetes demi tetes gemricik itu membasahi tulang daun ini
mencoba menahan dan menampung gemricik ini supaya tak menetes lebih dras 
tapi ....
semakin ditahan semakin menjadi,
dan Apa daya..... 
tlang daun ini tak bsa lagi menahan terlalu lama,

Sabtu, 19 Mei 2012

Tetes mata dibuku ini

aku adalah seorang yang tak bisa melihat indahnya dunia ini. Semua orang biasa memanggilku tuna netra yang tak ada arti dalam dunia ini. Dari lahir ku tak bisa melihat wajah ibuku yang telah melahirkanku dan ku tak bisa melihat alam semesta ini yang diciptakan oleh ALLAH SWT. Sekarang ku berumur 10tahun dan aku bersekolah di SLB dekat rumahku. Disana ku di ajari membaca tetapi ku memabca tak seperti orang normal biasanya. Terkadang dalam benakku ku ingin membaca seperti orang biasanya tapi apa daya ALLAH telah meberi jalan ini kepadaku ku hanya bisa terima ini dengan lapang dada. Meskipun dulu ku tak pernah bersyukur kepadaNYA karena ku merasa ALLAH tak adil kepadaku yang telah memberikan kekurangan yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya. Dulu ku mengalami peristiwa yang membuat diriku sangat ngedrop sehingga aku melakukan hal yang nekat dan membeci TUHAN. Pada usiaku beranjak 4tahun ku mulai mengerti hidup ini karena Ibuku mulai memperkealkanku akan pendidikan sehingga ku di sekolahkan di tempat orang-orang normal bersekolah. tetapi sebelum ku diterima disekolah tersebut Ibuku pusing karena tak ada sekolah yang mau menerima diriku ini yang tak bisa melihat. alhamdulillahnya ada salah satu sekolah yang mau menerima aku ini. Dan Ibuku cerita padaku bahwa aku besok sudah bisa sekolah dan tak akan kesepian lagi karena kata Ibuku aku akan mendapatkan teman-teman yang bisa ku ajak main. Tapi aku sempet bertanya pada ibuku " bu, bagaimana sih suasana disekolah itu? apakah akan menyenangkan? " ibupun perlahan-lahan menjelaskan padaku betapa indahnya bersekolah, giniloh nak sewaktu ibu seusiamu ibu merasakan senangnya bersekolah dan bertemu dengan teman-teman baru yang sebelumnya kau tak mengenalnya menjadi akrab. dan di sekolah tempatnya banyak mainan yang bisa kau maini disana bersama temanmu nanti. "oh bgtu ya bu, wah pasti asyik deh bersekolah itu ya bu? :D . Keesokkan harinya akupun mulai bersiap-siap untuk berangkat kesekolah baruku itu. tanpa ada rasa takut dan tegang akupun berpamitan kepada kedua orang tuaku. sesampai disana aku dan omku mulai mencari kelas yang akan aku pakai untuk belajar, lorong-lorong kelas ku tapaki dan akhirnya ku sampai pada sebuah kelas yang dekat dengan kantor guru, itu juga dikasih tau oleh omku. aku pun memberanikan diri untuk masuk sambil membawa sebuah tongkat untuk memberi petunjuk arah karena om ku terlah pergi meninggalkanku sendiri. sesampai di depan kelas ku. aku mengarahkan tongkat dan ternyata disitu terdapat orang yang tak tahu itu siapa. tapi perlahan-lahan terdengar suara yang berasal dari depan dan ternyata itu adalah guruku yang sangat baik dan ramah padaku. dalam perkenalan akupun mendengar sebuah ucapan " wah dikelas kita ada orang buta" ini sekolah atau SLB ya? kok orang buta gini bisa masuk sekolah kita aneh bngt". dengan acuhnya aku tak meladeni omongan orang itu karena aku tak mau membuat masalah pada hari pertama aku masuk ini.